Guest relation Officer (Gro)
merupakan salah satu
Bagian dari front office yang memiliki
tugas khusus melayani semua kebutuhan tamu
selama menginap. Gro merupakan salah
satu bagian Front
office yang
dapat mencerminkan
image hotel yang baik
kepada tamu
karena Gro merupakan salah satu
orang yang berada di garis depan dalam hal menyambut
tamu
(Khususnya tamu
VIP) dengan ramah dan menyenangkan.
Gro memiliki tugas utama yaitu membuat tamu senang dan mengesankan pada saat
mereka tinggal dari pertama kali dia check-in hingga mereka check-out, bahkan terkadang
hubungan baik yang
terjalin antara tamu
dengan Gro dapat terus berlajut walaupun sang
tamu sudah tidak menginap di
hotel tersebut.
Kriteria guest relation office
- Berpenampilan rapih dan menarik
- Ramah, sopan dan supel terhadap tamu
- Sabar dan Helpfull
- Berwawasan luas
- Mampu berbahasa asing khususnya Bahasa inggris
- Menguasai Hotel Produck knowledge
Tugas dan tanggung jawab
Seorang petugas Gro harus memiliki sifat, ramah sopan dan mudah bergaul / akrab dengan
tamu. Untuk itu Gro harus mampu menghafal nama tamu hingga kebiasaan-kebiasaan tamu
dengan cepat, sehingga mereka mampu memberikan pelayanan yang
maksimal.
Gro juga bertugas mempersiapkan kedatangan tamu
penting/VIP,
dari mulai persiapan
kamar hingga kebutuhan harian yang
di inginkan.
Gro juga di haruskan hadir di pintu loby ikut menyambut kedatangan tamu VIP bersama
dengan para manager dan GM
.
Tamu vip
Salah satu jenis tamu yang
menginap di
hotel adalah tamu yang
masuk dalam kategori
penting/khusus. Artinya tamu yang
harus diperlakukan khusus atau berbeda dengan tamu
yang
lainnya.
Adapun alasan nya adalah karena tamu tersebut dapat memberikan efek yang
bagus
meningkatkan citra baik bagi
hotel dimasa mendatang.Sedangkan orang yang
berhak
memberikan kategori tamu penting tersebut adalah orangng
memiliki jabatan tertinggi
hotel yaitu GM atau Asistant GM
Berikut ini adalah beberapa kategori tamu penting: Salah satu jenis tamu yang
menginap
di hotel adalah tamu yang
masuk dalam kategori penting/khusus. Artinya tamu yang
diperlakukan khusus atau berbeda dengan tamu yang
lainnya.
Adapun alasan nya adalah karena tamu tersebut dapat memberikan efek yang
bagus atau
meningkatkan citra baik bagi
hotel dimasa mendatang Sedangkan orang yang
berhak
memberikan kategori tamu penting tersebut ada lah orang yang
memiliki jabatan tertinggi di
hotel yaitu GM atau Asistant GM, Berikut ini adalah beberapa kategori tamu penting
1. VIP (Very Important Person) contoh: Frequent-stay guest (reguler
guest), selebriti, GM
sebuah perusahaan.
2. VVIP (Very Very
Important Guest) contoh:
President, Artis
mancanegara, Pejabat negara tetangga,
3. CIP (Comercially
Important Person) contoh:
Para pemegang saham,Investor, Jurnalis,
Pimpinan agen biro
perjalanan dan tamu-tamu yang
dapat memberikan peluang bisnis yang
bagus bagi
hotel.
3. SPATT (Special Attention Guest) contoh: tamu-tamu yang memerlukan perhatian
ekstra seperti Orang tua, Orang berkebutuhan
khusus
(cacat),
Ibu
hamil,
tamu
yang
membawa bayi,
tamu
dalam
kondisi
sakit.
Dll.
Gro harus selalu ada di area lobby untuk mengakomodir semua keiginan tamu
dan keluhan
tamu, karena seringkali
reception mengalami kesulitan menangani tamu
yang komplen.
Maka dari
itu seorang petugas Gro harus juga bisa menangani keluhan – keluhan
tamu, dari
yang hal kecil hingga besar.
Gro harus bisa menjadi jembatan penghubung antara manajemen hotel dengan tamu untuk
itu dia harus memiliki informasi yang lengkap tentang hotel seperti: Produk
yang dijual
dan
Fasilitas
yang ditawarkan.
Escorting the guest
Adalah mengantarkan
tamu, terutama tamu
VIP yang menginap dihotel. Tujuan dari
Escorting adalah:
1. Menunjukkan kepedulian hotel pada tamu
2, Mewujudkan layanan yang profesional
3. Merupakan fasilitas dari hotel berbintang
4. Merupakan Bagian dari courtesy secara internasional
Disaat Gro mengantar tamu ke kamar sebaiknya Gro memberikan kesan ramah dengan
memulai perbincangan melalui pertanyaan sederhana seperti:
Bagaimana
penerbangannya,
bagaimana
perjalanan
menuju
hotel dan juga menwarkan
tamu
untuk tidak sungkan bertanya kepadanya jika menemukan masalah. Namun ada
beberapa pertanyaan yang
umumnya dihindari yaitu:
1. Menanyakan hal-hal yang sangat pribadi seperti: berapa
umurnya,
berapa
gajinya,
apakah
sudah
menikah
belum?
2. Mengucapkan kalimat yang menyinggung seperti: Mengapa
anda
tidak
memilih
kamar
yang mahal, kenapa
anda
memakai
tas
merk
itu?
3. Membicarakan hal yang
mengandung SARA
seperti: Anda
negro ya?
Apa
agama anda?
Gro merupakan perwakilan yang ada dibaris depan, jadi segala tindakan dan ucapan
akan sangat mempengaruhi Image
hotel dimata tamu.
Confirm the ticket
Salah satu tugas Gro adalah membantu tamu melakukan konfirmasi
tiket seperti Tiket pesawat,
Tiket
kereta,
Tiket
pertunjukkan.
Yang di maksud Mengkonfirmasi tiket disini adalah memastikan jam
penerbangan, Jam pertunjukkan dan
lain-lain, sehingga tamu
terhindar dari
keterlambatan
Ada kalanya tamu juga ingin merubah jadwal keberangkatan
pesawat dikarenakan hal mendesak seperti pekerjaan yang
belum
selesai,
akan tetapi sang
tamu tidak ada waktu untuk melakukan itu,
sehingga dia meminta bantuan Gro
untuk melakukannya.
reservasi
Salah
satu tugas seorang Gro
adalah reservasi atau memesan, ada
banyak jenis reservasi (pemesanan) yang biasa dilakukan seorang
Gro antara lain:
- Reservasi untuk kamar
- Reservasi kamar di hotel lain
- Reservasi untuk tempat makan siang/malam di restoran
- Reservasi pertunjukkan
- Reservasi tiket pesawat
Check-in tamu vip
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, tamu VIP adalah tamu penting yang dapat
meningkatkan citra baik bagi
hotel, untuk itu penanganan nya pun harus berbeda dari
tamu lain.
Dalam mempersiapkan menyambut tamu
VIP, seorang Gro
juga melakukan
pengontrolan terhadap
kamar yang nanti nya akan di tempati oleh tamu
VIP.
Gro harus memastikan kamar yang disiapkan sudah sesuai standar khusus tamu
VIP,
dari sisi kelengkapan, kebersihan, persediaan amenities, guest
supplies hingga fasilitas
lain
yang ada di
kamar.
Bila Gro menemukan ada sesuatu yang kurang lengkap atau tidak sesuai standar, maka
dia akan membuat catatan dan segera menindak lanjuti ke Bagian terkait.
Agar dapat mengontrol kamar secara detail, Gro harus menguasai dan memahami
standar fasilitas kamar, khususnya kamar untuk VIP.
Gro bisa meminta bantuan departemen Housekeeping untuk melihat check
list kamar
Check-out tamu vip
Pada proses check-out tamu vip, Gro
pun ikut berperan penting. Persiapan dapat dimulai
satu hari sebelum tanggal
check-out, Gro dapat melakukan Courtesy call.
Tujuannya untuk mengingatkan waktu
check-out esok hari sesuai permintaan
tamu, dan
dalam hal ini Gro menawarkan bantuan untuk mengurus semua keperluan dari
mulai Bill
tagihan,
penanganan
barang
bawaan
hingga
transportasi
yang
di butuhkan
tamu.
Tujuan lain nya adalah untuk mengantisipasi apabila tamu
berubah pikiran untuk
mengundur hari
check-out nya sehingga kita tidak perlu mempersiapkan apa-apa.
pada saat menangani check-out tamu VIP, Gro dapat menjalin kerjasama dengan
departemen lain
seperti:
1.Frontdesk,
untuk mempersiapkan bill
tagihan
2.Housekeeping, untuk mengecek
kamar tamu setelah tamu
meninggalkan
kamar
3.Food and Beverage, untuk mempersiapkan breakfast
4.Concierge, untuke penanganan barang bawaan tamu
VIP
5.Security, untuke keamanan bila diperlukan
6.Public Relation, untuk mendokumentasikan
Courtesy call
Merupakan cara Gro berinteraksi dengan tamu
dengan maksud memberikan
pelayanan layanan yang
baik, memberikan perhatian serta menawarkan bantuan yang
tamu butuhkan.
Tujuan lain dari Courtesy call adalah mendeteksi permasalahan lebih dini sebelum
berubah menjadi sebuah komplen. Karena terkadang tidak semua tamu
mau berkeluh
kesah tentang masalah yang
di alami selama menginap di
hotel.
Courtesy call dilakukan oleh petugas Gro setiap hari sesuai jam kerjanya (shift),
dari
hasil
courtesy call tersebut Gro sering menemukan masalah-masalah yang
belum
sempat di keluhkan tamu
sehingga pihak
hotel bisa mengantisipasi nya.
Hasil dari Courtesy call tersebut akan di tulis dalam laporan kerja Gro diakhir
shift
yang kemudian akan di distribusikan ke pihak terkait dan juga para
manajer hingga
GM melalui sebuah rapat antar manajer / departemen head
di setiap pagi hari atau
biasa disebut Morning
briefing.
Di rapat itulah akan di bahas semua permasalahan tamu
dan segera di carikan solusi
nya secara bersama-sama.
Namun demikian ada beberapa tamu yang tidak terlalu suka apabila di telpon karena
merasa terganggu, maka Gro
harus mengerti langkah-langkah dalam memberikan
Courtesy
call.
Berikut ini langkah dan syarat yang harus dipenuhi dalam melayani Courtesy call:
1)Waktu yang tepat (Proper time)
2)Sopan dan ramah
3)Menyesuaikan
dengan
keadaan
4)Mengerti
kebiasaan
dan
watak
tamu (untuk
tamu langganan)
Tips melakukan courtesy call
Berikut ini beberapa tips
yang bisa digunakan dalam melakukan Courtesy
call:
Greeting
(salam)
adalah kegiatan umum yang
dilakukan petugas
hotel
Use
Magic word adalah
kata-kata umum yang
dapat menyejukkan
orang yang
mendengarkannya sehingga dapat juga meredam emosi
tamu.
Contoh Magic
word :
Terma kasih share ilmunya
BalasHapus