TELEPHONE COURTESY
Telephone courtesy adalah
suatu
cara
dalam
berkomunikasi
melalui
media telepon
yang
dilakukan dengan tata cara yang benar dan tepat (appropriate manner)
dilakukan dengan tata cara yang benar dan tepat (appropriate manner)
Mengapa telephone courtesy penting bagi bisnis perhotelan?
Tujuan
utama
sopan
santun
bertelepon
adalah
untuk
memberikan
kesan
atau
image yang
positif bagi Perusahaan/Hotel
positif bagi Perusahaan/Hotel
Siapa yang harus menerapkan telephone courtesy?
Telephone courtesy wajib
dilakukan
oleh
semua
petugas
yang bekerja
pada
Hotel/perusahaan tersebut mulai dari level Manager sampai level terendah.
Hotel/perusahaan tersebut mulai dari level Manager sampai level terendah.
Tata
Cara Bertelepon
Sebagai orang yang
bekerja di lingkungan
hotel anda harus menguasai dan
sekaligus menggunakan tata cara bertelepon yang baik yaitu sebagai berikut:
sekaligus menggunakan tata cara bertelepon yang baik yaitu sebagai berikut:
1. Jawablah panggilan telepon secepat mungkin (maksimal 3
kali dering)
2. Berilah jarak antara telepon dengan mulut kurang lebih 5 sentimeter agar suara
anda tidak terdengar terllau keras
3. Ucapkan salam dengan penuh perhatian dan suara yang menyenangkan.
4. Perkenalkan identitas
hotel, departemen dan nama anda dengan suara
yang jelas.
5. Menanyakan identitas tamu dan bila perlu meminta tamu untuk mengeja namanya untuk
menghindari kesalahan pencatatan.
6. Berbicaralah dengan tata bahasa yang sopan dan dapat di mengerti si penelpon.
7. Curahkan perhatian sepenuh nya
kepada topik pembicaraan.
8. Tersenyumlah pada saat anda berbicara di telepon (Smile
on your voice)
karena senyum anda akan dapat dirasakan oleh teman bicara walaupun anda tidak bertatapan muka langsung.
9. Jangan pernah membiarkan penelepon menunggu terlalu
lama.
10. Jika penelepon meninggalkan pesan, pastikan pesannya dicatat dengan akurat dan dibacakan ulang untuk mengurangi terjadinya kesalahan.
11. Usahakan untuk selalu menyebut nama si penelepon jika anda telah mengetahuinya.
12. Jangan lupa untuk mengucapkan Terima kasih dan mengucapkan selamat berpisah.
13. Berikan kesempatan kepada penelepon untuk mengucapkan salam perpisahan dan menutup telepon terlebih dahulu.
Agar anda dapat melakukan pembicaraan telepon dengan baik, anda harus mempersiapkan segala sesuatunya. Berikut ini adalah hal – hal yang
harus ada di depan anda di saat anda sedang melakukan pembicaraan telepon:
1. Buku
/ daftar telepon, terdiri dari:
a) Daftar nama-nama tamu berdasarkan abjad (Guest
name in alphabetical list)
b) Daftar nama dan no telepon karyawan
hotel, departemen dan
section
berdasarkan abjad (Employee
Alphabetical List)
c) Informasi tentang seluruh nomor telpon di dalam
hotel (In
house Telephone Number)
d) Buku petunjuk telepon terbaru (Telephone
Directory)
2.Nomor Telepon Penting.
Yang dimaksud disini adalah nomor – nomor telepon penting yang sering di butuhkan di saat-saat mendesak atau darurat. Perlu diingat bahwa nomor-nomor tersebut terkadang susah untuk dihubungi untuk itu seorang operator telepon harus mempunyai nomor alternatif yang mungkin tersedia.
Berikut ini nomor-nomor telepon penting yang
harus di hafal dan diingat:
1. Kantor polisi
2. Biro perjalanan (Travel Agency)
3. Pemadam kebakaran
4. Bandara dan kantor penerbangan (Airport & Airlines Office)
5. Rumah sakit
6. Pelayanan Taxi (Taxi service)
7. Pertolongan pertama/ gawat darurat (Medical help/first aid)
8. Stasiun kereta (Railway station)
1. Kantor polisi
2. Biro perjalanan (Travel Agency)
3. Pemadam kebakaran
4. Bandara dan kantor penerbangan (Airport & Airlines Office)
5. Rumah sakit
6. Pelayanan Taxi (Taxi service)
7. Pertolongan pertama/ gawat darurat (Medical help/first aid)
8. Stasiun kereta (Railway station)
3. Kartu pesan telephone
Adalah semacam kartu/formulir untuk mencatat pesan tamu yang akan
disampaikan kepada orang yang dituju. Adapun data-data yang dicatat pada formulir
tersebut adalah:
a. Nama tamu yang menelepon
b. Nama dan nomor kamar tamu yang dituju.
c. Tanggal dan waktu dibuatnya pesan tersebut.
d. Isi pesan nya.
e. Kategori jenis pesannya (Urgent,Please call back,Will call again, will come to see you dll)
f. Nama petugas yang menerima pesan.
disampaikan kepada orang yang dituju. Adapun data-data yang dicatat pada formulir
tersebut adalah:
a. Nama tamu yang menelepon
b. Nama dan nomor kamar tamu yang dituju.
c. Tanggal dan waktu dibuatnya pesan tersebut.
d. Isi pesan nya.
e. Kategori jenis pesannya (Urgent,Please call back,Will call again, will come to see you dll)
f. Nama petugas yang menerima pesan.
Contoh Kartu Pesan Telepon
Tidak ada komentar:
Posting Komentar